Merawat Candi, Merawat Identitas: Upaya Pelestarian Sejarah di Lumajang

Reruntuhan Situs Gedong Putri di Candipuro. Foto: Istimewa

Status Cagar Budaya Situs Biting Lumajang

"Untuk cagar budaya lainnya seperti Situs Biting itu ada anggaran tersendiri dari provinsi, karena termasuk salah satu dalam cagar budaya yang dikelola langsung oleh pihak tersebut," jelas Aries.

Pelestarian cagar budaya bukan hanya soal menjaga fisik bangunan, tetapi harus membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya warisan budaya ini.

Candi dan situs bersejarah lainnya bisa menjadi ruang belajar terbuka untuk anak-anak, pemuda, hingga peneliti, tentang nilai ketekunan, kearifan, dan seni arsitektur leluhur.

Selain itu, candi juga punya potensi besar sebagai destinasi wisata sejarah yang menguntungkan. Dengan pengelolaan yang tepat, warisan leluhur ini bisa mendongkrak ekonomi daerah lewat pariwisata berbasis budaya.

Kesadaran masyarakat jadi kunci utama dalam menjaga dan melestarikan candi-candi tersebut. Dukungan dari warga sekitar, seperti menjaga kebersihan dan tidak merusak bangunan, sangat dibutuhkan.

Pemerintah daerah, lembaga kebudayaan, dan komunitas lokal perlu bekerja sama agar warisan sejarah ini tidak hanya menjadi kenangan, tapi juga menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.

Dengan semangat pelestarian, Lumajang bisa menjadikan candi-candi peninggalan sejarah sebagai pusat pembelajaran, ruang refleksi, sekaligus penguat rasa nasionalisme.