Pemkab Lumajang Pantau Stok Garam Beryodium di Sejumlah Pasar Tradisonal

Pemantauan garam beryodium di pasar tradisional yang ada di Kabupaten Lumajang. Foto: Kominfo Lumajang

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur terus berupaya memberikan edukasi penggunaan garam beryodium kepada masyarakat.

Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari strategi mewujudkan kesehatan masyarakat dengan pola pikir yang komprehensif atau.

Saat dimintai keterangan pada Senin 30 Oktober 2023 kemarin, Kepala Sub Koordinator Kesehatan Ibu dan Anak Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Lumajang, Farianingsih, S.ST., M.Kes. mengungkapkan pihaknya telah melaksanakan pemantauan garam beryodium di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kabupaten Lumajang

"Kamis (26/10/2023) lalu, kami bersama dengan lintas sektoral melakukan kegiatan pemantauan garam beryodium di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kabupaten Lumajang. Sebagai langkah pertama, pemantauan dilaksanakan di Pasar Pronojiwo dan toko-toko di sekitarnya," ungkap Farianingsih.

Farianingsih juga mengatakan, bahwa upaya tersebut merupakan bagian dari rencana Tim Gerakan Anti Kekurangan Iodium (GAKI) Kabupaten Lumajang di Tahun Anggaran 2023.

"Kegiatan ini menyasar pasar tradisional yang terdapat di lima Kecamatan, yakni Pasar Pronojiwo, Candipuro, Pasirian, Klakah dan Pasar Ranuyoso, khususnya kepada pedagang yang menjual garam. Tujuan utamanya adalah untuk mapping data, seberapa persen garam yang memenuhi syarat beredar di masyarakat Lumajang," ujar dia.

Menurut Farianingsih, garam beryodium adalah sumber mendasar kebutuhan yodium yang penting untuk perkembangan otak, kesehatan tiroid, serta mencegah kelainan perkembangan pada anak-anak.