Ngopi Kebangsaan Pemuda Pancasila: Pemuda itu Berperan, Bukan Baperan

Elemen pemuda peserta Ngopi Kebangsaan. Foto via @visitlumajangproject

Pemuda itu Berperan, Bukan Baperan

"Dan kita sepakat untuk berkolaborasi menjaga Pancasila, menjaga ideologi negara dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia," pungkasnya.

Sementara itu Kapolres Lumajang AKBP Deddy Foury Millewa, S.H., S.I.K., M.I.K. yang datang dalam diskusi tersebut berharap, para pemuda harus bisa bermanfaat bagi wilayahnya. Utamanya bermanfaat bagi keluarganya.

Menurutnya Pancasila bukan hanya sebagai lambang pergaulan. Namun nilai-nilainya harus benar-benar dijalani dan diikuti. Kapolres juga menegaskan Pancasila sudah final, sehingga tidak bisa diganti ataupun diubah.

"Jadi jika ada orang yang akan mengubah atau mengganti Pancasila, saya adalah orang pertama yang akan melawan," pungkasnya.

Pada kesempatan ini peserta diskusi yang didominasi anak muda juga bersepakat bahwa pemuda itu harusnya berperan, bukan baperan. Utamanya dalam mengisi pembangunan di Lumajang.

Di akhir kegiatan, seluruh peserta bersama-sama membaca deklarasi bersama untuk menjaga persatuan dan kesatuan, serta menolak segala bentuk radikalisme dan intoleransi di negeri ini.

MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Lumajang juga bertekad untuk berpartisipasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Lumajang, serta aktif di berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan.